• Fenomena Kasus Gancet yang Pernah Dilaporkan

    Penis captivus atau yang dikenal dengan istilah gancet adalah situasi ketika penis terjepit di dalam Miss V ketika berhubungan seks. Penis dapat terjepit sebab otot Miss V yang tiba-tiba menekan lebih kuat ketimbang biasanya. Yang menjadikannya lebih membahayakan, walaupun telah tak dalam situasi ereksi, penis tetap tak dapat ditarik keluar. Pun pada beberapa kasus yang pernah terjadi, dibutuhkan bantuan medis untuk mengeluarkan penis dari Miss V.

     

    Semenjak dulu, terdapat pro dan kontra mengenai kejelasan dari benar atau tak benarnya kasus gancet ini. Meski belum ada penelitian atau bukti medis dari situasi ini, melainkan bukan berarti laporan mengenai kasus hal yang demikian tak ada dalam literatur medis. Kasus gancet sungguh-sungguh jarang terjadi. Cuma ada beberapa kasus yang sempat dilaporkan di dunia medis. Dua di antaranya yang dilaporkan pernah terjadi adalah pada tahun 1870 dan 1872.

     

    Fenomena Kasus Gancet yang Pernah Dilaporkan

     

    Kejadian gancet pertama melibatkan pasangan muda yang baru menjalani enam bulan masa pernikahan. Saat mereka berhubungan seksual, terjadi kontraksi Miss V yang kuat sampai otot Miss V kejang. Bagi pria, situasi hal yang demikian membikin penis tak dapat dikeluarkan dari Miss V dan turut menikmati nyeri.

     

    Kasus gancet kedua terjadi pada tahun 1872, melibatkan pasangan yang telah menikah selama setahun. Sebelumnya, pasangan hal yang demikian memiliki hubungan seksual yang normal, melainkan kemudian keanehan gancet terjadi, adalah terjepitnya penis di dalam leher Miss V. Meski semacam itu, lama-kelamaan ketika ketegangan berkurang, penis dapat dikeluarkan dengan sendirinya.

     

    Pada tahun 1979, British Medical Journal pernah menerbitkan ulasan, di mana mereka mengutip dua pakar ginekologi abad ke-19 yang mengklaim pernah menangani kasus gancet. Tahun berikutnya, sebuah jurnal medis menerbitkan tanggapan dari seorang pembaca yang mengaku sebagai saksi mata ketika ada pasangan yang dibawa ke rumah sakit setempat sebab mengalami gancet . Pada tahun 2016, saluran layar kaca Kenya juga menginformasikan adanya pasangan yang dibawa ke dukun setempat sesudah mengalami hal yang sama.

     

    Penis captivus atau gancet sering kali dihubungkan dengan vaginismus. Meski, situasi ini berbeda. Vaginismus adalah situasi ketika otot Miss V mengalami kejang pada ketika disusupi sesuatu, semisal penis, sehingga susah dilaksanakan penetrasi. Sementara itu pada situasi penis captivus, penis justru terperangkap di dalam Miss V dan tak dapat keluar. Vaginismus kemungkinan ada kaitannya dengan rasa takut atau kuatir ketika akan berhubungan seks. Para pakar medis pun belum mendapatkan bukti kuat mengenai penyebab penyakit ini. Untuk situasi vaginismus, wanita yang mengalaminya dapat berlatih untuk mengendalikan otot di sekitar Miss V. Salah satu caranya adalah dengan rutin melakukan senam Kegel.

     

    Di dalam masyarakat, penis captivus atau gancet sering kali kali dianggap sebagai hukuman dari perilaku asusila. Melainkan secara medis, beberapa pakar ada yang menganggap gancet sebagai ragam lain dari vaginismus yang jarang terjadi.


  • Comments

    1
    Saturday 23rd March 2019 at 07:26

    thank you so much for the information

    • Name / User name:

      E-mail (optional):

      Website (optional):

      Comment:


    Suivre le flux RSS des commentaires


    Add comment

    Name / User name:

    E-mail (optional):

    Website (optional):

    Comment: